Kamis, 14 April 2016

PUISI UNTUK KAMPUNG KOMODO

Sepi sunyi seakan tak berpenghuni, Suara-suara hewan malam menghiasi heningnya tanah modo Hembusan angin sepoe menyayupkan mata, percikan ombak yang pecah dibibir pantai mengantar lelapnya malam KAMPUNG KU 'KILING MODO' Pukul 12:00 tengah malam lentera jalan mulai redup, gelap gulita hanya suara jengkrik bercanda gurau Jejeran dermaga kayu yang molek tak di tapaki, balai desa dan rumah panggung terkunci jua Malam ini akan menjadi panjang untuk menunggu mentari esok, menanti yang pergi datang kembali (ata modo merantau) Ohhh sungguh sepi kampung ku 'tana modo' malam ini, kepada kalian yang jauh disana cepatlah kembali Tana modo menanti kehadiran kalian untuk menghiburnya. By Ramayana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar