AHU ATA MODO

NUNDO WANA MODO

Wodo hete ata wana "Bahagia" loh bo ndadi ata ri, mangari gelar, toma ri kerawi ata caru nane gaji ata lancar cukup ri ne tau Bahagia wiang si Ata Tua te, Ncawa, Wa'i nani si weki cina te.

Tapi munteng ngedeng te bahwa di balik Kebahagian ko hite manga weki cina te, saudara-saudari te ata sa kiling butuh ne kontribusi ko hite, hete pun kadang wita merasa bahwa hete manga tanggungjawab moral terhadap masyarakat kiling nane kiling modo 'Tana Kelahiran'.

Apakah wita terlalu naif ne (munteng weki) ???

Nciwi kurang ne 10-20 (sepuluh-dua puluh) tahun yang akan datang kiling ko hite 50 % ne bergelar Sarjana, apakah wita molang ew Miu ata gelar Sarjana ne tau wiang kontribusi baik berupa idea atau atau gagasan tau rubah kiling de ???

Ahupun selalu berfikir bahwa starata sosial yang tinggi wita menjamin tau wiang kontribusi untuk kiling, hene kembali pada kepribadian ko hite (maaf). Cuman harapan ku, wita saat nde hete tau ego tu'te, wita ri jaman nde tau sok-sokan kota, wita ri jaman ne tau bangga waeng waji hite pangkat ataupun gelar te tapi saat ne hete Bersatu Tau Rubah Kedaan ko 'KILING MODO'de dan bagi ku tau wujudkan suatu PERUBAHAN tidak mesti kita harus menjadi Siapa, tidak mesti harus menunggu Hebat dulu Tapi dengan apa kita semuanya BISA. InsyaAllah

MAI MDE TAU REHEN SAMA WAENG TE KILING RE....

Ramayana

RAMAYANA ORANG KOMODO 'AHU ATA MODO'

Ketika yang lain pergi menjauh maka tak sejengkalpun kaki ini melangkah pergi dan berpaling dari mu wahi negeri tercinta 'Tana Modo'.

Bukanlah sorakan, tepuk tangan, ketenaran ataupun sebuah jabatan yang menjadi alasan ku untuk mempedulikan mu tapi karena rasa CINTA yang besar dari ku mu Tana Modo dan Masyarakat yang mendiami mu.

Jiwa ini terlahir dari tempat yang sama dan akan kembali pada tempat yang sama (Tana Modo) dan saya berkewajiban untuk menjaga tempat itu, memperjuangkan dan meyuarakan.

Semoga segala keinginan ku untuk menjaga dan memperjuangkan hak-hak masyarakat komodo selalu di restu dan dirisohi oleh ALLAH SWT. Amin